Friday, July 18, 2014

High Frequency Active Auroral Research Program (HAARP)

Mungkin ini salah satu yang harus kita (manusia) ketahui, apa pun ini bisa jadi mempengaruhi apa yang terjadi di kehidupan kita (konspirasi).

Ya ini, sebuah proyek punya Amerika Serikat, bernama High Frequency Active Auroral Research Program, disingkat  HAARP. High Frequency Active Auroral Research Program (HAARPProgram Penelitian Aurora Aktif Frekuensi Tinggi) adalah program penelitian ionosfer yang didanai bersama-sama oleh Angkatan Udara Amerika SerikatAngkatan Laut Amerika SerikatUniversitas Alaska, dan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Dirancang dan dibangun oleh BAE Advanced Technologies (BAEAT), HAARP bertujuan untuk menganalisis ionosfer dan menyelidiki potensi pengembangan teknologi ionosfer baru untuk komunikasi radio dan pengintaian. Program HAARP beroperasi di sebuah fasilitas subarktik besar bernama HAARP Research Station dan terletak di lahan milik Angkatan Udara dekat Gakona, Alaska. (wikipedia)






Instrumen terpenting di HAARP Station adalah 
Ionospheric Research Instrument (IRI), fasilitas pemancar frekuensi radio bertenaga tinggi yang beroperasi di gelombang frekuensi tinggi (HF). IRI digunakan untuk memberi kejut sementara pada sebagian kecil wilayah ionosfer. Instrumen lainnya, seperti VHF dan radarUHFmagnetometer fluxgate, digisonde (perangkat pengukuran ionosfer), dan magnetometer induksi, dipakai untuk mempelajari proses fisik yang terjadi di wilayah kejut tersebut.


Instrumen terpenting di HAARP Station adalah Ionospheric Research Instrument (IRI), fasilitas pemancar frekuensi radio bertenaga tinggi yang beroperasi di gelombang frekuensi tinggi (HF). IRI digunakan untuk memberi kejut sementara pada sebagian kecil wilayah ionosfer. Instrumen lainnya, seperti VHF dan radarUHF, 
magnetometer fluxgate, digisonde (perangkat pengukuran ionosfer), dan magnetometer induksi, dipakai untuk mempelajari proses fisik yang terjadi di wilayah kejut tersebut.




Operasi di HAARP Station dimulai tahun 1993. IRI yang saat ini beroperasi selesai dibangun tahun 2007, dan kontraktor utamanya adalah BAE Systems Advanced Technologies. Per 2008, HAARP telah menghabiskan sekitar $250 juta dalam bentuk biaya pembangunan dan operasi yang berasal dari pajak. HAARP dikabarkan dimatikan sementara pada Mei 2013 sambil menunggu pergantian kontraktor.

TUJUAN DAN PENJELASAN

Proyek HAARP bertujuan untuk mengarahkan sinyal 3,6 MW di wilayah 2,8-10 Mhz dalam saluran HF menuju ionosfer. Sinyal tersebut dapat berupa pulsed signal atau continuous signal. Lalu, efek dari transmisi sinyal termasuk recovery period dapat ditangkap oleh instrumen seperti VHF dan UHF radar, penerima HF dan kamera optik. Menurut para peneliti HAARP, hal ini akan mengembangkan penelitian atas proses dasar alami yang terjadi di lapisan ionosfer yang juga dipengaruhi oleh interaksi surya serta untuk mengetahui pengaruh ionosfer terhadap sinyal radio. Penelitian ini akan memungkinkan para ilmuwan untuk mengurangi efek-efek yang tidak diinginkan dalam kinerja sistem komunikasi dan navigasi, yang tentunya akan sangat bermanfaat baik dalam sektor publik maupun militer, serta memberikan pengembangan penelitian dan aplikasi teknik di bawah air maupun bawah tanah. Hal ini juga memberikan pengembangan untuk metode komunikasi kapal selam dan metode penemuan kandungan mineral di bawah permukaan bumi. Aplikasi lainnya bisa dalam hal memetakan kompleksitas tanah dan wilayah negara-negara seperti Iran dan Korea Utara. Fasilitas yang dimiliki memang belum bisa menjangkau negara-negara tersebut namun pengembangan alat-alat mobile sangat dimungkinkan. Proyek HAARP berawal tahun 1990 saat Office Naval Research, Angkatan Udara AS dan Universitas Alaska memutuskan untuk membiayai dan menjalankan proyek tersebut. Ada banyak universitas dan institusi pendidikan yang ikut ambil bagian dalam proyek ini, mereka antara lain Universitas Alaska, Stanford University, Penn State University (ARL), Boston College, UCLA, Clemson University, Dartmouth College, Cornell University, Johns Hopkins University, University of Maryland, College Park, University of Massachusetts, MIT, Polytechnic Institute of New York University, dan the University of Tulsa. Spesifikasi proyek HAARP dirancang oleh universitas-universitas tersebut, yang memang terus memberikan peran dalam desain proyek tersebut di masa yang akan datang. Menurut manajemen proyek HAARP, mereka berusaha untuk terbuka kepada publik mengenai aktivitas penelitian mereka. Para ilmuwan dan masyarakat umum diperbolehkan untuk datang ke fasilitas penelitian tanpa penjagaan keamanan ketat. Fasilitas HAARP (menurut situs resmi HAARP) mengadakan open house setiap tahunnya dan dalam waktu tertentu diadakan tur bagi masyarakat umum yang ingin masuk kesana. Selain itu, hasil penelitian di HAARP dipublikasikan diberbagi jurnal penelitian seperti Geophysical Research Letters atau Journal of Geophysical Research yang ditulis baik oleh peneliti dari berbagi universitas maupun oleh para peneliti dari Departemen Pertahanan AS. (wikipedia)

TARGET PENELITIAN


Target utama dari HAARP ialah untuk mengembangkan penelitian dasar dari lapisan ionosfer. Lapisan yang berada di antara atmosfer dan magnetosfer ini adalah lapisan dimana atmosfer terlalu tipis sehingga sinar x-ray dan ultraviolet bisa masuk namun cukup tebal untuk menyerap keduanya. Hal ini menyebabkan ionosfer memiliki kepadatan elektron yang meningkat mulai dari 70 km hingga 300 km dan selanjutnya menghilang dalam radius 1000 km. Penelitian HAARP memungkinkan pemahaman yang mendalam atas setiap bagian atau lapisan dalam lapisan ionosfer. Namun, profil dan ionosfer sendiri sangat variatif karena bisa berubah dari menit ke menit, hari ke hari, musim ke musim, atau tahun ke tahun. Hal ini akan mempersulit penelitian karena di bagian kutub bumi yang menjadi lokasi proses fisika (seperti cahaya aurora), terhalang karena medan magnet bumi saat itu berbentuk vertikal.
Di sisi lain, ionosfer juga sangat sulit untuk diukur. Balon tidak dapat mencapai lapisan tersebut karena udara terlalu tipis, namun satelit juga tidak dapat dilepas disana karena udara masih terlalu tebal. Hal ini membuat penelitian mengenai ionosfer belum signifikan. HAARP juga mempelajari jejak dari ionospheric heater yang bernama EISCAT dekat kota tromso, Norwegia. (wikipedia)










TANGGAPAN DAN PEMIKIRAN

HAARP merupakan target para teoriwan konspirasi. Mereka mengklaim bahwa HAARP dapat memodifikasi cuaca, menonaktifkan satelit dan melakukan pengendalian pikiran mausia, serta digunakan sebagai senjata melawan teroris. Sejumlah teoriwan konspirasi menuduh program ini sebagai penyebab gempa bumi, kekeringan, badai dan banjir, penyakit seperti Sindrom Perang Teluk dan Sindrom Lelah Kronis, jatuhnya TWA Penerbangan 800 tahun 1996, dan hancurnya wahana antariksa Columbia tahun 2003. Para komentator dan ilmuwan mengatakan bahwa teori-teori ini "tidak berdasar", dan kebanyakan teori semacam ini berada di luar kemampuan HAARP dan melampaui jangkauan ilmu alam. Sejumlah orang berspekulasi tentang adanya motif dan kemampuan tersembunyi proyek ini, dan menuduhnya sebagai penyebab bencana alam seperti banjir,kekeringan, badai, badai petir, gempa bumi di Iran, Pakistan, Haiti, dan Filipina, pemadaman listrik besar-besaran, jatuhnya TWA Penerbangan 800, Sindrom Perang Teluk, dan sindrom lelah kronis.

LANGSUNG MENUJU KE BAHAYANYA...



HAARP dapat mengatur cuaca, caranya dengan menentukan satu titik lokasi ionosphere yang akan dipanaskan, lalu tekanan yang berada di atmosfer juga akan naik. Maka tekanan yang terbentuk dikumpulkan di satu titik dan terbentuklah manipulasi jetstream (arus jet). Tapi HAARP belum sempurna dan masih dalam tahap pengetesan (di seluruh dunia). Dicurigakan HAARP sudah dalam tahap beta pada tahun 2004, ini terbukti ketika batasan badai tornado yang terjadi dalam satu tahun dilanggar oleh alam. Jika satu tahun batas maksimal badai hanya terjadi 4 kali, tahun 2004 terjadi sebanyak 6 kali.

HAARP DAPAT MEMPENGARUHI PIKIRAN MANUSIA

Karena bekerja memanipulasi gelombang atau ion ion yang ada di alam, mungkin saja bisa terjadi, karena otak manusia sendiri bekerja pada sebuah gelombang/frekuensi.

Inilah yang paling ditakutkan,
Dengan mengirimkan Extremely Low Frequency (ELF) Radiation ke otak manusia, HAARP bisa mengontrol mood manusia. untuk lebih jelasnya, lihat teori di bawah:

Pada dasarnya otak besar manusia bekerja pada 1-30 Pulse/Sec-nya. Dan dalam putaran perdetiknya, terdapat frekuensi hertz. 
Delta (1-4/sec), Keadaan tidur
Theta (4-7/sec), Keadaan mengantuk atau baru bangun, dan juga ini merupakan saat otak manusia masih berusia balita.
Alpha (7-12/sec), Keadaan Normal dan belajar
Beta (tak terhitung), Keadaan Marah atau sedang dalam emosi yang tinggi
Dengan gelombang rendah HAARP, bisa dikatakan manusia dapat dimanipulasi dengan HAARP.

Dengan ini kita seperti mendengar suara - suara orang yang berbicara di dalam kepala kita, tetapi bedanya suara ini tidak masuk melalui media telinga tetapi langsung masuk ke otak kita melalui ELF Radiation ini.



DAPAT MENGATUR CUACA

Jelas, karena memang proyek ini bertujuan untuk memanipulasi atmosfer bumi. Caranya dengan menentukan satu titik lokasi ionosphere yang akan dipanaskan, lalu tekanan yang berada di atmosfer juga akan naik. Maka tekanan yang terbentuk dikumpulkan di satu titik dan terbentuklah manipulasi jetstream (arus jet).


Tapi HAARP belum sempurna dan masih dalam tahap pengetesan (di seluruh dunia). Dicurigakan HAARP sudah dalam tahap beta pada tahun 2004, ini terbukti ketika batasan badai tornado yang terjadi dalam satu tahun dilanggar oleh alam. Jika satu tahun batas maksimal badai hanya terjadi 4 kali, tahun 2004 terjadi sebanyak 6 kali.

Bukti lain adalah ketidakstabilan cuaca ekstrim, yang telah rusak di setiap wilayah utama di Dunia selama beberapa tahun terakhir. Badai dan badai tropis telah melanda Karibia.

Asia Tengah dan Timur Tengah dilanda kekeringan. Afrika Barat menghadapi kawanan belalang terbesar di lebih dari satu dekade. Empat badai merusak dan hujan badai tropis Alex, Ivan, Frances, Charley dan Jeanne telah terjadi secara berurutan, dalam waktu singkat.



Belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah badai di Karibia, pulau Grenada benar-benar hancur: 37 orang meninggal dan sekitar dua pertiga dari pulau ini 100.000 jiwa telah kehilangan tempat tinggal; di Haiti, lebih dari dua ribu orang meninggal dan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal.

Republik Dominika, Jamaika, Kuba, Bahama dan Florida juga telah hancur. Di Amerika Serikat, kerusakan di beberapa negara bagian Selatan termasuk Florida, Alabama, Georgia, Mississippi dan Carolina merupakan yang tertinggi dalam sejarah AS.




SUMBER : Alpha Beta Gamma

Wednesday, July 16, 2014

LARGE HADRON COLLIDER

YA, INI DIA MEGA PROYEK YANG LUAR BIASA


Penumbuk Hadron Raksasa (LARGE HADRON COLLIDER) adalah kompleks pemercepat partikel berenergi tinggi yang terbesar di dunia. Berfungsi untuk menabrakkan dua buah pancaran partikel proton dengan energi kinetis yang sangat besar. LHC dibuat oleh Badan Riset Nuklir Eropa (CERN). Proyek ini dimulai sejak tahun 1995, dan merupakan project terbesar yang pernah dilakukan oleh Manusia, dengan menggunakan peralatan paling rumit di dunia, serta memakan biaya lebih dari USD 10 Miliar dengan waktu penyelesaian lebih dari 14 tahun. Terletak 91 meter dibawah perbatasan Franco-Swiss dekat Geneva, Switzerland, mesin yg berbentuk terowongan sepanjang 27 kilometer ini dibangun oleh 10000 ilmuwan dan insinyur, dari lebih 100 negara, serta didukung oleh ratusan universitas dan laboratorium.
Partikel proton pertama berhasil ditembakkan dan dikendalikan di cincin akselerator Large Hadron Collider di perbatasan Perancis-Swiss dekat Jenewa, Swiss.
LHC adalah pemercepat partikel dengan energi yang terbesar dan tertinggi di dunia. Penumbuk ini diletakkan dalam lorong bawah tanah berbentuk lingkaran, dengan keliling 27 kilometer, dengan kedalaman berkisar antara 50 sampai 175 meter di bawah tanah (wikipedia)




The Large Hadron Collider (LHC) adalah cincin “Akselerator Partikel” dan “Atom-Smasher” dengan ukuran sangat besar. LHC memiliki keliling 27 km pada kedalaman 175 meter di bawah tanah. Cincin itu terdiri dari 9300 kumparan magnet 
superkonduktif yg dirangkai seperti sosis dan didinginkan dengan sekitar 96 ton helium cair.
LHC adalah proyek pembangunan sebuah mesin super raksasa, super rumit, dan tentu super mahal. Proyek ini membutuhkan waktu 40 tahun dan mulai dibangun pada tahun 1971. LHC selesai terpasang pada akhir 2008 dan Warming Up generatornya akan dilakukan pada pertengahan 2009. Reaktor LHC akan beroperasi penuh paling lambat tahun 2012 sesuai dengan rencana semula. (lihat web site CERN www.public.web.cern.ch/public)
Mesin ini juga disebut sebagai kulkas super raksasa dan oven super raksasa, karena dalam pengoperasiannya nanti akan didinginkan sampai – 271 derajat Celcius menggunakan helium cair dan setelah tabrakan partikel nantinya akan menghasilkan panas sampai 100.000 derajat celcius.
Lokasi proyek LHC berada di perbatasan Perancis dan Swiss. LHC dibuat oleh para ilmuwan jenius di CERN yang dirancang untuk memecahkan partikel yang diharapkan dapat menjawab beberapa pertanyaan dalam fisika kuantum.

LHC merupakan ‘proyek mercusuar’ iptek modern di era global dengan melibatkan seperlima negara di dunia dan jumlah kolaborasi ribuan personil dari beragam bidang. Proyek ini menghabiskan ‘pengeluaran langsung’ sebesar $ 60 milyar ! Ini belum termasuk pengeluaran tidak langsung seperti biaya komputasi dan sebagainya yang dilaksanakan di luar LHC tetapi dilakukan secara berkelanjutan selama eksperimen berjalan. Sebagian besar biaya tersebut ditanggung oleh negara-negara Uni Eropa dan 6 negara lain seperti Amerika, Rusia, Jepang, Cina, Taiwan dan Kanada. Ditambah beberapa negara partisipan kecil : Israel, Iran, Korea dan lain-lain.




LHC terdiri dari dua pipa cahaya yg berdekatan dimana masing-masing pipa berisi sekelompok proton yg “berlari” mengilingi cincin utama secara berlawanan arah. Setiap kelompok proton tersebut didorong” oleh mesin LHC sehingga bisa mengandung energi sebesar 7 Trilyun Volt (7 TeV) atau setara kereta super cepat yang bergerak dengan kecepatan penuh. Kecepatan proton tadi hampir menyamai kecepatan cahaya. Idenya adalah untuk mengfokuskan energi besar ini ke dalam ruang sekecil mungkin.
Pada 4 titik tertentu 2 pipa tersebut akan bersilangan satu sama lain sehingga 2 kelompok proton tadi akan saling bertabrakan dg total energi sebesar 14 TeV dan menghasilkan 600 juta partikel per detik. Pada titik-titik tabrakan tersebut dipasang detektor-detektor raksasa yg akan mencatat semua serpihan partikel super kecil yg dihasilkan pada setiap tabrakan. Ukuran konstruksi salah satu dari detektor tersebut dapat digunakan untuk membangun satu Menara Eiffel.
Dua proton yang ditembakkan meniru kondisi “Big Bang” dari “plasma kosmik”. Plasma kosmik adalah keadaan hampir cair yg masih merupakan misteri, yang terbentuk sebelum partikel-partikel itu dingin agar terbentuk atom bersama-sama. LHC akan memaksa partikel-partikel ini lepas dari ikatannya, menjadi substansi dari zat yang terurai – untuk menciptakan “plasma kosmik” yang asli, dan merekonstruksi kondisi Big Bang.

Skala LHC disumbangkan oleh terowongan berdiameter 3,8 m dengan total panjang 27 km berbentuk lingkaran 50–175 m di bawah tanah seperti gambar diatas. Di dalam terowongan tersebut dipasang pipa hampa udara dengan magnet berdaya super di sekelilingnya. Supermagnet sebanyak 1232 buah ini berfungsi untuk membelokkan proton (salah satu jenis hadron) yang ditembakkan dari dua arah yang berlawanan, dan bertumbukkan di satu titik untuk menghasilkan ‘pecahan-pecahan’ partikel yang lebih elementer. Tanpa medan magnet super, proton yang bermuatan tidak akan bisa dibelokkan agar tetap berada di lintasan yang berbentuk lingkaran tersebut. Pipa hampa udara diperlukan untuk menghilangkan kemungkinan interaksi proton dengan molekul gas yang akan ‘mengotori’ hasil pengamatan atas tumbukan kedua proton di detektor. Untuk menghasilkan medan magnet super ini digunakan superkonduktor guna mencapai efisiensi daya listrik. Teknologi supermagnet dan superkonduktor ini merupakan akumulasi teknologi tinggi yang telah diperoleh dari eksperimen berbasis akselerator yang sudah dilakukan di berbagai belahan dunia, dan malah telah diaplikasikan sebagai teknologi maju di kereta api magnet dan sebagainya.
Hasil tumbukan proton-proton dari kedua arah tersebut akan ditangkap oleh detektor-detektor super beresolusi tinggi di 4 grup eksperimen, CMS, ATLAS, ALICE dan LHCb. Empat grup eksperimen ini memiliki tujuan untuk melihat aspek yang berbeda dari hasil tumbukan.
Untuk menjalankan fasilitas semacam LHC diperlukan konsumsi energi yang luar biasa. Setidaknya untuk menjalankan cryogenics yang berfungsi sebagai pendingin supermagnet diperlukan listrik sebesar 27,5 MW ! Sedangkan untuk detektor di empat grup eksperimen diperlukan total 22 MW. Daya listrik sebesar ini harus tersedia tanpa jeda selama eksperimen berlangsung. Gangguan di tengah periode eksperimen berakibat pengulangan dari awal. Tidaklah mengherankan bila CERN memiliki pusat pembangkit tersendiri sebanyak dua buah, dimana salah satunya sebagai cadangan.
Skala LHC juga ditunjukkan oleh sistem komputasi yang dipakai. Kebutuhan komputasi dengan kecepatan dan kapasitas raksasa di LHC merupakan pemicu utama pengembangan teknologi komputasi paralel berbasis GRID. GRID merupakan komputasi paralel yang disusun dari komputer-komputer paralel di berbagai belahan dunia yang terhubung melalui koneksi pita super lebar. Salah satu tulang punggung utama adalah koneksi langsung dengan kapasitas 10 Gbps antara komputer paralel di CERN dan SLAC (Stanford Linear Accelerator Center) di Amerika. Komputasi berkinerja tinggi diperlukan untuk mengolah data hasil tumbukan yang berjumlah sangat besar secara waktu nyata. Tanpa ini akan diperlukan kapasitas penyimpanan yang sangat besar yang tidak akan bisa dipenuhi oleh teknologi penyimpanan data saat ini ! Ini sangat berbeda dengan kebanyakan akselerator yang telah ada, dimana data mentah selalu disimpan terlebih dahulu untuk kemudian diolah dan dipilah setelahnya.


Mengapa LHC begitu penting dan berskala raksasa ? LHC ditargetkan untuk menguak misteri alam semesta melalui penemuan partikel elementer terakhir prediksi teori partikel yang sejauh ini belum ditemukan keberadaannya. Partikel ini disebut sebagai Higgs, sesuai nama fisikawan partikel teori yang memodelkannya di era 70-an. Partikel ini memegang peranan sebagai media perusak simetri untuk menghasilkan massa 16 partikel elementer yang lain yang telah dibuktikan keberadaannya. Kepastian atas keberadaan partikel Higgs ini akan menutup skenario teori partikel standar modern. Dilain pihak, kepastian akan ketiadaan Higgs akan memicu era baru di komunitas teori fisika partikel, seperti terjadi di dekade 70-an saat teori partikel standar baru dibangun. Karenanya, dalam konteks ini, konfirmasi atas ketiadaan Higgs justru ‘diharapkan’ oleh banyak sivitas di komunitas ini. Tanpa eksistensi Higgs, ekstensi teori partikel terpopuler yang disebut

Supersimetri akan kehilangan pijakannya. Target eksperimen ini menjadi bagian dari grup CMS dan ATLAS.
Dengan proyek ini bisa diketahui apa yg terjadi sepersejuta detik setelah big bang terjadi. Para ahli berharap akan bisa melihat partikel paling eksotis yaitu “Partikel Higg Boson” atau populer disebut “Partikel Tuhan”. Dengan beroperasinya hasil mega proyek ini, Para ilmuwan akan dapat meneliti langsung Hal-hal seperti Genesis Particle, Black Hole, Dark Matter, Higgs Bosson, Force Separator, Graviton Pulse, dan lain-lain.
Berlawanan dengan teori partikel, LHC akan memberikan pijakan awal bagi teori astrofisika. Dengan skala energi yang bisa dicapai oleh LHC, untuk pertama kalinya manusia mampu mereproduksi proses terjadinya alam semesta sejak era big-bang seperti telah diprediksi oleh Hawking dkk. Karena LHC mampu melihat plasma dengan suhu dan kepadatan tinggi yang dihasilkan dari tumbukan proton. Plasma ini merupakan keadaan dari alam semesta segera setelah big-bang sebelum kemudian mendingin dan membentuk struktur-struktur baru berbasis materi nuklir seperti kita kenal saat ini. Eksperimen ini menjadi bagian dari grup ALICE.

BEBERAPA GAMBARNYA :















































SUMBER : http://animeitindo.blogspot.com
                 http://www.informatika.lipi.go.id/





TEORI FISIKIA KUANTUM

Mekanika kuantum adalah cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika klasik pada tataran atom dan subatom. Ilmu ini memberikan kerangka matematikauntuk berbagai cabang fisika dan kimia, termasuk fisika atomfisika molekularkimia komputasikimia kuantumfisika partikel, dan fisika nuklir. Mekanika kuantum adalah bagian dari teori medan kuantum dan fisika kuantum umumnya, yang, bersama relativitas umum, merupakan salah satu pilar fisika modern. Dasar dari mekanika kuantum adalah bahwa energi itu tidak kontinyu, tapi diskrit -- berupa 'paket' atau 'kuanta'. Konsep ini cukup revolusioner, karena bertentangan dengan fisika klasik yang berasumsi bahwa energi itu berkesinambungan.(wikipedia)











Anda barangkali terkejut tentang hubungan kekuatan pikiran dan fisika quantum. Tulisan ini bukan semata tentang kekuatan pikiran Anda, tetapi tentang kesemuanya: Anda, saya, kucing dan bahkan seluruh alam semesta. Segalanya yang bisa Anda lihat, sentuh, cium, dengar dan cicipi bisa dijelaskan melalui fisika quantum.
Apakah fisika quantum?
Fisika Quantum ialah ilmu yang mempelajari blok bangunan alam semesta; ilmu yang menjelaskan bagaimana keseluruhan di dunia ini hadir sebagai kenyataan..Hal ini menyangkut benda2 sangat kecil yang membentuk dunia secara keseluruhan. Segalanya yang Anda lihat bukanlah benda padat seperti yang terlihat. Kembali pada pelajaran sekolah, kita diajarkan bahwa setiap benda padat terdiri dari molekul2 dan molekul2 itu terdiri dari atom2. Jadi berarti lengan anda atau kursi yang anda duduki sekarang adalah terdiri dari atom2 yang sangat kecil yang tidak bisa terlihat dengan mata telanjang. Atom2 yang tadinya dikatakan sebagai benda terkecil yang ada ternyata terdiri lagi dari partikel sub atom, yang tidak memiliki kepadatan sama sekali.
Mereka pada hakekatnya, kumpulan atau gelombang2 informasi dan konsentrasi energi. Jadi tangan atau kursi yang anda duduki adalah tidak lain dari energi dan informasi.
Hal ini mungkin terasa sulit dipahami pertama kalinya; Saya berada pada persimpangan seperti anda sekarang. Bagaiman bisa segalanya yang padat terbuat dari energi? Baik, hal itu sederhananya dikarenakan setiap peristiwa yang terjadi dalam tingkat quantum berada pada kecepatan cahaya yang pada kecepatan ini, adalah diluar kemampuan indera kita untuk memproses segalanya secara detil.
Fenomena ini mencipatakan sebuah illusi yang membuat persepsi yang seolah olah benda padat itu kenyataan padahal sebenarnya bukan. Jadi apakah realitasnya?
Untuk itu, dapat dikatakan bahwa seluruh dunia fisik dimana Anda berada termasuk diri Anda sendiri adalah terdiri dari bukan apa-apa kecuali energi yang bergetar pada frekuensi yang berbeda. Apa yang membuat perbedaan antara kau dan aku atau kursi adalah perbedaan frekuensi yang masing-masing dari kita yang bergetar. Sekali lagi, aku tahu ini sulit untuk diterima tetapi bagaimanapun ini adalah kebenaran.
Jika Anda tidak dapat menerima ide di atas, mari kita lihat persamaan terkenalAlbert Einstein, E = MC2. Energi (E) setara dengan Massa (M) kali kuadrat Kecepatan Cahaya (C). Persamaan ini hanya memberitahu kita bahwa baik energi dan materi (massa) mengacu pada hal yang sama hanya dalam bentuk yang berbeda, energi setara dengan massa. Semua yang terlihat di seluruh alam semesta adalah manifestasi dari energi dan informasi.
Saya berharap bahwa Anda tidak tersesat di dunia kuantum. Berikut fakta lain tentang partikel subatom.
Salah satu fakta yang paling menarik tentang partikel subatom yang juga dikenal sebagai kuanta adalah bahwa, mereka tidak baik partikel dan gelombang; mereka keduanya. Dalam usaha untuk mengukur sifat-sifat partikel subatom, sekelompok ilmuwan menemukan bahwa, tergantung pada bagaimana mereka berusaha untuk mengukur, mereka menemukan bahwa kuanta ini adalah partikel partikel ketika sebuah alat pengukur digunakan dan di sisi lain, kuanta ini adalah gelombang ketika gelombang-alat pengukuran yang digunakan. Fakta yang paling mengejutkan tentang hal ini adalah atom tidak memiliki sifat seperti gelombang dan gelombang tidak memiliki sifat seperti partikel. Mereka adalah dua barang yang sama sekali bertentangan. Apa pun yang diinginkan oleh ilmuwan untuk terjadi, seperti itu pula hasilnya. Atau dengan kata lain, para ilmuwan menentukan hasil percobaan melalui partisipasi mereka dalam memilih peralatan pengukuran. The partikel-partikel subatomik menjadi apa pun yang mereka berusaha untuk mengukur dan dengan demikian, realitas dibentuk oleh mereka sendiri! Sekarang Anda bisa melihat bahwa semuanya terhubung dengan segala sesuatu yang lain. Pikiran Anda membentuk realitas Anda (seperti apa yang para ilmuwan menemukan dalam percobaan mereka).
Dunia ini tidak benar-benar ada di luar sana, hal itu ada dalam diri Anda dan Anda memilih dunia Anda dengan hanya melihat dunia dengan cara Anda melihatnya dalam pikiran Anda, seperti para ilmuwan mencoba untuk mengukur sifat-sifat partikel subatom. Anda dapat mempengaruhi hasil dunia Anda dengan mengubah cara Anda melihatnya. Energi tidak memiliki bentuk dan pikiran Anda membentuknya ketika Anda saat itu mengamati mereka.
Terakhir, penemuan partikel subatom juga mengarah pada kutipan yang terkenal, “Jika Anda dapat melihatnya di pikiran Anda, Anda dapat memegangnya di tangan Anda” dan itu sangat menakjubkan.



Teori kuantum Wheeler sebenarnya sudah muncul sejak pasca Perang Dunia II,digagas oleh fisikawan John A. Wheeler. Kalo kita bicara tentang teori kuantum, harus kita pahami bahwa alam semesta (maksudnya alam partikel) bersifat fluktuatif, tidak ada yang pasti, karena dikontrol oleh asas ketidakpastian Heisenberg sehingga hanya probabilitas posisi dan momentumnya saja yang kita ketahui.
Inilah yang dibenci Einstein dari teori kuantum, meski ia dikenal sebagai salah satu perintisnya yang utama (dengan Satyendrenath Bose di India, terpisah separuh bola Bumi dengan Einstein di Princeton, mereka saling surat menyurat dalam rangka menyusun sebuah statistik kuantum, kini dikenal sebagai statistik Bose-Einstein, untuk mengatur perilaku partikel2 berspin bulat yang berperanan membawa gaya2fundamental di alam semesta/boson, dan mereka baru bertemu muka setelah tulisannya siap diterbitkan). Sampai2 muncul kata2nya yang terkenal : ” Tuhan tidak melempar dadu “.
Materi (baca : partikel) dalam mekanika kuantum memang tidak riil, karena ia selalu memiliki sifat gelombang akibat gerakannya, sementara di jagat raya ini tidak ada partikel yang diam mutlak. Gambarannya begini, kita lihat seseorang yang sedang duduk. Meski secara kasatmata ia nampak diam, namun menurut mekanika kuantum sebenarnya tidaklah demikian. Orang itu jelas tersusun oleh partikel2 seperti elektron, proton dan neutron ditambah meson (yang saling bertukaran antar neutron dalam menciptakan gaya inti) yang semuanya selalu bergerak. Sementara menurut mekanika kuantum, partikel yang bergerak selalu menghasilkan gelombang de Broglie sehingga status partikel itu menjadi bias, di satu saat ia muncul sebagai ” butiran ” (baca : materi), sementara di saat yang lain ia muncul sebagai gelombang. Sehingga partikel2 penyusun orang yang sedang duduk itu sebenarnya selalu berganti-ganti sifat dari materi ke gelombang dan sebaliknya secara terus menerus.
Bagi mekanika kuantum, materi dan gelombang adalah dua sisi dari sekeping uang logam yang sama. Hal ini sebenarnya tidak aneh, karena jika kita mempelajari relativitas umum, kita juga akan menemukan kesimpulan bahwa materi dan energi sebenarnya merupakan dua bentuk berbeda dari sesuatu yang sama.Dengan menggabungkan mekanika kuantum dan relativitas umum, kita bisa mendapatkan kesimpulan bahwa materi merupakan bentuk energi yang terkurung dalam ruang-waktu yang melengkung.
Aneh ? Masih lebih aneh teori string. Menurut teori ini, partikel2 yang beragam itu (mulai dari baryon, meson hingga lepton dan boson2 pembawa gaya) tidaklah berwujud ” butiran ” (mirip kelereng) sebagaimana gambaran yang ada selama ini, namun berbentuk string (dawai, seperti senar gitar) yang identik satu sama lain. Yang membedakan satu partikel dengan partikel lainnya adalah frekuensi getaran dawai masing2. Jadi, jika anda melihat orang duduk tadi, silahkan dibayangkan sendiri bahwa orang tersebut sebenarnya tersusun oleh trilyunan dawai yang selalu bergetar dengan frekuensinya masing. Meski teorinya cukup ” aneh ” namun inilah teori fisika yang berkembang pesat dalam 20 tahun terakhir ini dan dalam konferensi internasional tentang relativitas umum dan gravitasi 2003 disebutkan teori string inilah yang menjadi kandidat terkuat bagi Theory of Everything (TOE), teori yang mempersatukan mekanika kuantum dan relativitas umum.
1. Kalo semua makhluk hidup meninggal, Bumi dan alam semesta tidak akan lenyap, masih tetap ada. Karena jika kita tinjau dari sudut pandang relativitas, meninggalnya makhluk hidup tidak mengakibatkan gangguan pada ruang-waktu. Kita ambil contoh pada peristiwa ” The Great Dying ” 250 juta tahun silam, dimana 96 % populasi makhluk hidup musnah akibat tumbukanasteroid raksasa yang membentuk basin Bedout High (kini ada di lepas pantai sebelah barat laut Australia), tidak ada gangguan pada ruang-waktu dan Bumi tetap utuh hingga kini.
Alam semesta memang bisa lenyap, jika terjadi gangguan besar pada ruang-waktu, sehingga ruang-waktu sobek/terbelah. Peristiwa ini diperkirakan akan terjadi dalam 20 milyar tahun mendatang karena pemuaian alam semesta telah demikian cepat hingga gravitasi tidak sanggup lagi menahannya dan ruang-waktu telah demikian merenggang hingga daya tahannya terlampaui. Karena ruang-waktu bersifat aktif dan menjadi bagian inheren dari seluruh materi dan energi, maka sobeknya ruang-waktu membuat materi dan energi kehilangan kestabilannya selama ini dan akan musnah. Kemusnahan yang sempurna, mulai dari galaksi hingga lepton. Cukup mengesankan bahwa mekanika kuantum juga meramalkan proton2 di alam semesta akan meluruh (yang berarti kehancuran materi yang disusun oleh proton) namun dalam tempo yang jauh lebih lama dibanding saat sobeknya ruang-waktu.
2. Fisika kuantum secara umum memang membuat manusia lebih bisa memahami alam semesta ini bekerja di dunia partikel dan sekaligus mengatur perilakunya. Secara praktis kegunaannya sangat banyak, mulai dari sel surya, komputer yang kita gunakan hingga ke teknologi laser, baik yang digunakan dalam persenjataan maupun yang ada dalam CD-ROM kita.
3. Lubang hitam atomik, atau lubang hitam mini (dalam bahasa Wheeler) adalah jenis lubang hitam berukuran mini dengan massa jauh dibawah massa minimal bagi pembentukan lubang hitam ‘klasik’. Lubang hitam mini bisa terbentuk oleh tekanan sangat besar dalam waktu teramat singkat di suatu titik. Lubang hitam mini bisa disintesa oleh manusia, teorinya. John Wheeler pernah menghitung, jika seluruh Deterium yang ada di perairan Bumi kita diekstrak dan dibentuk menjadi sebuah bom Hidrogen maharaksasa untuk kemudian diledakkan, maka tekanan ekstrabesar di pusat ledakan akan menghasilkan sebuah lubang hitam mini (tentu saja, persoalannya tinggal apakah Bumi ini masih ada dan masih adakah manusia yang tersisa pasca ledakan itu untuk menyaksikan lubang hitam mini ini ?). Di alam semesta, lubang hitam mini diperkirakan terbentuk pada saat big bang dan hingga kini masih cukup banyak yang tersisa dan bergentayangan ke mana2. Meskipun mini, lubang hitam ini jangan dianggap enteng. Sebuah lubang hitam yang bergaris tengah 3 cm (alias sedikit lebih besar dari kelereng) memiliki massa yang sama dengan Bumi kita. Terjadinya ledakan hebat di atas Tunguska pada 30 Juni 1908, oleh salah satu analisis, diperkirakan ditimbulkan oleh masuknya lubang hitam mini ke Bumi, mengingat hingga kini di lokasi ledakan tidak ditemukan satu pun meteorit yang semula diduga menjadi penyebabnya.
Lubang hitam astronomik, alias lubang hitam klasik, adalah lubang hitam yang terbentuk sebagai hasil akhir proses evolusi bintang2 massif, seperti yang diramalkan Chandrasekhar dengan mekanika kuantum dan Oppenheimer dengan relativitas umum. Hanya bintang2 dengan massa > 3 kali massa Matahari yang sanggup membentuk lubang hitam, karena bintang2 inilah yang takkan sanggup melawan gravitasinya sendiri begitu semua Hidrogen-nya (dan Helium-nya) habis terbakar dalam fusi sehingga akan terus mengerut menjadi obyek yang sangat kecil, yang tersusun oleh partikel2 paling sederhana (kuark dan lepton), hingga membuat ruang-waktu disekelilingnya melengkung tak terhingga membentuk asimtot.
Bintang seperti Matahari tidak akan berevolusi menjadi lubang hitam, karena begitu Hidrogen dan Heliumnya habis, gravitasi memang mulai membuatnya mengerut namun pengerutan ini masih bisa ditahan oleh gaya tolak-menolak antar elektron yang kini telah berdesakan dengan demikian rapat, seperti keadaan elektron2 pada sebatang besi, sehingga energi Fermi-nya cukup besar untuk mencegah pengerutan lebih lanjut. Terbentuklah bintang cebol putih yang densitasnya hampir sama dengan besi. Kelak jika Matahari berevolusi menjadi cebol putih, ia akan mengerut menjadi seukuran Mars saja. Sementara bintang dengan massa antara 1,4 dan 3 kali massa Matahari akan terus melanjutkan pengerutannya sampai elektron2nya kian terdesak hebat hingga energi Fermi-nya melampaui energi ambang reaksi antara proton dan elektron (p +e –> n). Terbentuklah bintang neutron, yang densitasnya hampir sama dengan densitas inti2 atom. Seandainya Matahari bisa menjadi bintang neutron, diameternya hanya 10 km.
4. Tachyon adalah segala macam partikel hipotetik yang memiliki kecepatan superluminal (lebih cepat dari cahaya dalam ruang vakum) sehingga massa (diam)-nya imajiner namun energi dan momentumnya riil. Memang, berdasarkan relativitas khusus, jika kita mempercepat sebuah partikel hingga mencapai kecepatan cahaya, maka massa relativistiknya akan menjadi tak terhingga dan hal itu tidaklah mungkin terjadi. Namun jika kita mengganti massa diam partikel itu dengan massa imajiner, kita akan mendapatkan pada kecepatan di atas kecepatan cahaya, partikel ini justru memiliki massa relativistik yang riil (ingat bahwa bilangan imajiner murni dibagi dengan bilangan imajiner murni yang lain akan menghasilkan bilangan riil). Bila tachyon bergerak di bawah kecepatan cahaya, massa relativistiknya menjadi imajiner sehingga tachyon tidak akan lebih lambat dari cahaya. Relativitas khusus juga menunjukkan, energi kinetik tachyon akan menurun bila kecepatannya bertambah dan akan meningkat bila kecepatannya berkurang. Sifat semacam ini sangat bertolak belakang dengan sifat2 partikel yang kita kenal, yang memiliki massa diam riil.



Relativitas umum memungkinkan munculnya partikel superliminal semacam ini, asalkan ia berada sangat jauh dari pengamat. Namun menurut mekanika kuantum, keberadaan tachyon justru akan menyalahi salah satu prinsip fundamental fisika teori : kausalitas. Interaksi tachyon dengan partikel2 bermassa diam riil akan menghasilkan keadaan tercampur antara masa lalu dan masa depan pada garis dunia dalam pasangan tersebut.
Sampai saat ini eksistensi tachyon memang belum ditemukan. Memang ada laporan tentang teramatinya partikel superluminal dalam guyuran sinar kosmik pada tahun 1973 oleh Philip Crough dan Robert Clay, yang sekaligus memunculkan dugaan adanya tachyon bermassa diam riil. Namun pengamatan2 berikutnya tidak berhasil mendeteksi partikel tersebut. Meski begitu konsep tachyon kini telah diterapkan dalam berbagai teori fisika, satu diantaranya adalah teori string. Dalam teori string tachyon diperkenankan eksis dengan frekuensi getar tertentu. Pada konferensi internasional tentang relativitas umum dan gravitasi 2003, salah satu sifat aneh tachyon mulai bisa diterima oleh para fisikawan masa kini, yakni bahwa dalam sebuah lubang hitam, materi yang tersedot masuk ke dalamnya tidak akan lenyap, namun mengalami keadaan tercampur antara masa lalu dan masa depannya, dengan fluks informasi kuantum dijamin utuh.


Sumber  : http://dirtyharry.blogdetik.com/2013/10/12/penjelasan-tentang-teori-fisika-kuantum/
                http://jarimanisindonesia.wordpress.com/2013/04/25/kekuatan-pikiran-fisika-quantum/
                http://id.wikipedia.org/wiki/Mekanika_kuantum